Intermeso Sabtu (10/08) kemarin, departemen kami merumuskan titik pijak rumpun keahlian atau disiplin yang sesuai dengan orientasi pengembangan keilmuan dan karier seorang dosen. Tentunya dibersamai dengan sedikit perdebatan di antara kami. Di bidang filsafat pemilihan rumpun pengembangan ilmu tentu tidak semudah dan tidak serumit yang dibayangkan. Sebelumnya, posisi rumpun disiplin keahlian saya ditempatkan diContinue reading “Geofilosofi: Bagian Pertama”
Tag Archives: Catatan
Reviewing Article #3
Encountering the Pluriverse: Looking for Alternatives in Other Worlds Author: Amaya Querejazu (2016) DOI: https://doi.org/10.1590/0034-7329201600207 Querejazu (2016) explains the lack of ontological pluralism in her expertise, in International Relations (IR), which is strongly dominated by Western perspective and Modernism vision. I was curious when I read her journal about the possibility of applied pluriverse inContinue reading “Reviewing Article #3”
Catatan Antroposen #11
The Stratigraphy of Plastics and Their Preservation in Geological Records Reinhold Leinfelder and Juliana Assuncao Ivar do Sul (2019: 147-155) Plastik menjadi salah satu temuan paling memukau bagi umat manusia sepanjang akhir abad ke-20 sampai hari ini. Karakteristik plastik yang ringan, kuat, dan mudah diproduksi menjadi beragam varian yang menjadikannya semakin populer. Plastik mulai diproduksiContinue reading “Catatan Antroposen #11”
Catatan Antroposen #10
Technofossil Stratigraphy Jan Zalasiewicz et al., (2019: 144-147) Pendekatan stratigrafi tradisional telah membantu mendefinisikan suatu skala waktu geologi tertentu selama ini. Zalasiewicz dkk (2014, 2017) memberikan satu contoh kemungkinkan munculnya tekno-stratigrafi yang dapat digunakan guna menjelaskan bukti stratigrafi pada artefak teknofosil. Teknofosil berbeda dengan jejak fosil pada umumnya di mana sebagai materialnya tidak muncul atauContinue reading “Catatan Antroposen #10”
Catatan Antroposen #9
The Technosphere and Its Relation to the Anthropocene Peter Haff et al., (2019: 138-144) Konsep Teknosfer dianggap memiliki relasi yang inheren dengan Antroposen. Relasi ini terjalin karena munculnya suatu entitas baru yang sebelumnya tidak ada atau diciptakan dari alam, misalnya material plastik. Plastik sebagai artefak manusia meninggalkan jejak fisik yang dapat diinvestigasi melalui teknosfer. TeknosferContinue reading “Catatan Antroposen #9”
Catatan Antroposen #8
The Utility of Formalisation of the Anthropocene for Science Davor Vidas et al., (2019: 31-40) Antroposen tidak hanya menjadi topik pembahasan hangat di kalangan komunitas ilmiah geologi tetapi juga melintasi beragam disiplin lain. Ilmu sosial dan humaniora melihat Antroposen sebagai titik tolak kemewaktuan manusia yang mengawali pengaruhnya terhadap keadaan, dinamika, dan masa depan sistem Bumi.Continue reading “Catatan Antroposen #8”
Catatan Antroposen #7
Stratigraphy and the Geological Time Scale Jan Zalasiewicz et al., (2019: 11-31) Skala Waktu Geologi dibentuk berdasarkan bukti biologi, kimia atau fisik yang ada di batu dengan strata tertentu. Penentuan skala waktu geologi tidak dapat terlepas dari pendekatan stratigrafi tertentu. Stratigrafi digunakan untuk menyimpulkan sejarah geologi melalui jejak bebatuan yang ada. Bukti strata berdasarkan duaContinue reading “Catatan Antroposen #7”
Catatan Antroposen #6
Arguments for a formal Global Boundary Stratotype Section and Point for the Anthropocene J Zalasiewicz dan CN Waters (2018) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809665-9.10011-4 Sejak Crutzen dan Stroermer (2002) mempromosikan Antroposen sebagai wacana informal geologi, atensi sejumlah pemikir geologi semakin meingkat tentang keberpihakannya pada tesis dampak aktivitas manusia dengan perubahan sistem Bumi (Waters et al., 2014; Zalasiewicz, 2011; ZalasiewiczContinue reading “Catatan Antroposen #6”
Catatan Antroposen #5
Finding a “Golden Spike” to Mark the Anthropocene SA Elia (2018: 19-28) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809665-9.09935-3 Untuk mengakhiri perdebatan Antroposen maka diperlukan suatu legitimasi pendekatan geologi. Salah satunya melalui pencarian golden spike atau titik paku emas yang dapat didefinisikan melalui Global Stratotype Sections and Points (GSSPs). GSSP membangun batas bawah (lower boundaries) semua tahap geologi berdasarkan fosil diskritContinue reading “Catatan Antroposen #5”
Catatan Antroposen #4
Basis for Establishment of Geologic Eras, Periods, and EpochsSA Elias (2018) Penelusuran dan pengembangan pembagian skala waktu geologi tidak dapat terlepas dari proses intelektual filsuf alam ketika memahami dan menjelaskan dunia natural. Proses interpretasi tentang realitas dunia biologis memanglah tidak sempurna tetapi berkembang secara bertahap selama 4 abad terakhir. Systema Naturae (1758) karya Linnaeus mencobaContinue reading “Catatan Antroposen #4”