The Utility of Formalisation of the Anthropocene for Science Davor Vidas et al., (2019: 31-40) Antroposen tidak hanya menjadi topik pembahasan hangat di kalangan komunitas ilmiah geologi tetapi juga melintasi beragam disiplin lain. Ilmu sosial dan humaniora melihat Antroposen sebagai titik tolak kemewaktuan manusia yang mengawali pengaruhnya terhadap keadaan, dinamika, dan masa depan sistem Bumi.Continue reading “Catatan Antroposen #8”
Tag Archives: Antroposen
Catatan Antroposen #7
Stratigraphy and the Geological Time Scale Jan Zalasiewicz et al., (2019: 11-31) Skala Waktu Geologi dibentuk berdasarkan bukti biologi, kimia atau fisik yang ada di batu dengan strata tertentu. Penentuan skala waktu geologi tidak dapat terlepas dari pendekatan stratigrafi tertentu. Stratigrafi digunakan untuk menyimpulkan sejarah geologi melalui jejak bebatuan yang ada. Bukti strata berdasarkan duaContinue reading “Catatan Antroposen #7”
Catatan Antroposen #6
Arguments for a formal Global Boundary Stratotype Section and Point for the Anthropocene J Zalasiewicz dan CN Waters (2018) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809665-9.10011-4 Sejak Crutzen dan Stroermer (2002) mempromosikan Antroposen sebagai wacana informal geologi, atensi sejumlah pemikir geologi semakin meingkat tentang keberpihakannya pada tesis dampak aktivitas manusia dengan perubahan sistem Bumi (Waters et al., 2014; Zalasiewicz, 2011; ZalasiewiczContinue reading “Catatan Antroposen #6”
Catatan Antroposen #5
Finding a “Golden Spike” to Mark the Anthropocene SA Elia (2018: 19-28) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809665-9.09935-3 Untuk mengakhiri perdebatan Antroposen maka diperlukan suatu legitimasi pendekatan geologi. Salah satunya melalui pencarian golden spike atau titik paku emas yang dapat didefinisikan melalui Global Stratotype Sections and Points (GSSPs). GSSP membangun batas bawah (lower boundaries) semua tahap geologi berdasarkan fosil diskritContinue reading “Catatan Antroposen #5”
Catatan Antroposen #4
Basis for Establishment of Geologic Eras, Periods, and EpochsSA Elias (2018) Penelusuran dan pengembangan pembagian skala waktu geologi tidak dapat terlepas dari proses intelektual filsuf alam ketika memahami dan menjelaskan dunia natural. Proses interpretasi tentang realitas dunia biologis memanglah tidak sempurna tetapi berkembang secara bertahap selama 4 abad terakhir. Systema Naturae (1758) karya Linnaeus mencobaContinue reading “Catatan Antroposen #4”
Catatan Antroposen #3
History and Development of the Anthropocene as a Stratigraphic Concept Grinevald, J. dkk (2019: 4-10) Antroposen telah menjadi semacam perubahan paradigma di bidang geologi, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa Antroposen merupakan konsep yang terbilang cukup lama sebagai sebuah perspektif tentang hubungan manusia dan bumi (Uhrqvist & Linnér, 2015). Gagasan lama ini merujuk pada tindakan kolektifContinue reading “Catatan Antroposen #3”
Catatan Antroposen #2
The Anthropocene: How the Great Acceleration Is Transforming the Planet at Unprecedented Levels DellaSala dkk (2018: 1–7) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809665-9.09957-2 Penelusuran titik transisi antara kala Holosen menuju kala Antroposen masih menjadi perdebatan hangat di tengah-tengah komunitas ilmiah geologi. Uniknya, pembahasan Antroposen tidak hanya sekedar membicarakan tentang pembuktian skala waktu geologi semata tetapi juga membahas relasi antara manusiaContinue reading “Catatan Antroposen #2”
Catatan ‘Antroposen’ #1
“A General Introduction to the Anthropocene” Jan Zalasiewicz dkk. (2019: 2-4) Zalasiewicz dkk (2014) memberikan pengantar umum tentang Antroposen. Konsep Antroposen memang diperkenalkan oleh Paul Crutzen (2000), namun seiringnya perkembangannya banyak kalangan ilmu geologi termasuk non-geologi mulai melirik konsep tersebut. Alhasil, popularitas Antroposen semakin meningkat Ketika penelitian Crutzen di Ilmu Sistem Bumi (Earth System ScienceContinue reading “Catatan ‘Antroposen’ #1”
Antroposen dan Kepunahan Keenam
Sebut aku manusia Sekitar 200.000 tahun yang lalu, spesies tanpa nama muncul di bumi Afrika. Uniknya, makhluk ini tidak cukup kuat tetapi cerdas ketika beradaptasi dengan cara memanfaatkan segala bentuk sumber daya yang tersedia. Fase akhir zaman es, sekitar 11.700 tahun yang lalu, mereka terus berkembang dan terlepas dari fase kepunahan besar megafauna. Selepas masaContinue reading “Antroposen dan Kepunahan Keenam”