Mengorganikan Urban?

Gambar 1. Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Selasa Legi, 23 Juli 2024. (Sumber: foto WAG). Apa yang menarik dari berita di beberapa portal berita Yogya ialah menyoal gerakan masyarakat bertajuk ‘Organikkan Jogja’. Gerakan ini menyasar setidaknya 23.750 kepala keluarga. Inilah bentuk dari keyakinan kuat Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta beserta tim penggerak PKK beserta Forum BankContinue reading “Mengorganikan Urban?”

Mengawali Palingan Geologis dalam Studi Antropologi

\ Menjawab tantangan studi Antroposen dalam perspektif Antropologi, umumnya, melalui pendekatan onto-antropologi dengan basis palingan ontologis atau ontological turn. Beberapa antropolog (Viveiros de Castro, Descola, Latour, Strathern, Ingold, Holbraad) melakukan redefinisi antropologi sebagai ontologi komparatif. Artinya, studi antropologi tidak hanya sekedar membelah pembahasan antara yang ‘kultur’ dengan yang ‘natural’, namun sebaliknya, ontologi yang lebih pluralContinue reading “Mengawali Palingan Geologis dalam Studi Antropologi”

Masyarakat Antroposen

Artikel Opini Kompas Jika diperhatikan secara saksama, hampir seluruh tema besar perayaan Hari Bumi, setiap 22 April, selalu mendorong gerakan masyarakat dunia agar senantiasa menjaga ibu Bumi. Hal ini menandai masyarakat kita sedang menjalin satu bentuk kesadaran relasional dengan Bumi, meskipun tampaknya tidak terlepas dari kecemasan ekologis perihal distribusi sumber daya alam yang terbatas diContinue reading “Masyarakat Antroposen”

Catatan Antroposen #12

The Stratigraphy Boundary of the Anthropocene Pendahuluan             Geologi Antroposen membutuhkan setidaknya beberapa pendekatan geologis secara formal dan ilmiah terkait titik poin di mana pertama kali aktivitas antropogenik mempengaruhi perubahan transisi skala waktu geologi. Adapun beberapa pandangan atau hipotesis/tesis pemikiran tentang pembuktian faktor utama aktivitas antropogenik yang dibagi mulai dengan intervensi awal manusia, penemuan artefakContinue reading “Catatan Antroposen #12”

Catatan Antroposen #11

The Stratigraphy of Plastics and Their Preservation in Geological Records Reinhold Leinfelder and Juliana Assuncao Ivar do Sul (2019: 147-155) Plastik menjadi salah satu temuan paling memukau bagi umat manusia sepanjang akhir abad ke-20 sampai hari ini. Karakteristik plastik yang ringan, kuat, dan mudah diproduksi menjadi beragam varian yang menjadikannya semakin populer. Plastik mulai diproduksiContinue reading “Catatan Antroposen #11”

Catatan Antroposen #10

Technofossil Stratigraphy Jan Zalasiewicz et al., (2019: 144-147) Pendekatan stratigrafi tradisional telah membantu mendefinisikan suatu skala waktu geologi tertentu selama ini. Zalasiewicz dkk  (2014, 2017) memberikan satu contoh kemungkinkan munculnya tekno-stratigrafi yang dapat digunakan guna menjelaskan bukti stratigrafi pada artefak teknofosil. Teknofosil berbeda dengan jejak fosil pada umumnya di mana sebagai materialnya tidak muncul atauContinue reading “Catatan Antroposen #10”

Catatan Antroposen #9

The Technosphere and Its Relation to the Anthropocene Peter Haff et al., (2019: 138-144) Konsep Teknosfer dianggap memiliki relasi yang inheren dengan Antroposen. Relasi ini terjalin karena munculnya suatu entitas baru yang sebelumnya tidak ada atau diciptakan dari alam, misalnya material plastik. Plastik sebagai artefak manusia meninggalkan jejak fisik yang dapat diinvestigasi melalui teknosfer. TeknosferContinue reading “Catatan Antroposen #9”

Catatan Antroposen #8

The Utility of Formalisation of the Anthropocene for Science Davor Vidas et al., (2019: 31-40) Antroposen tidak hanya menjadi topik pembahasan hangat di kalangan komunitas ilmiah geologi tetapi juga melintasi beragam disiplin lain. Ilmu sosial dan humaniora melihat Antroposen sebagai titik tolak kemewaktuan manusia yang mengawali pengaruhnya terhadap keadaan, dinamika, dan masa depan sistem Bumi.Continue reading “Catatan Antroposen #8”

Catatan Antroposen #7

Stratigraphy and the Geological Time Scale Jan Zalasiewicz et al., (2019: 11-31) Skala Waktu Geologi dibentuk berdasarkan bukti biologi, kimia atau fisik yang ada di batu dengan strata tertentu. Penentuan skala waktu geologi tidak dapat terlepas dari pendekatan stratigrafi tertentu. Stratigrafi digunakan untuk menyimpulkan sejarah geologi melalui jejak bebatuan yang ada. Bukti strata berdasarkan duaContinue reading “Catatan Antroposen #7”

Catatan Antroposen #6

Arguments for a formal Global Boundary Stratotype Section and Point for the Anthropocene J Zalasiewicz dan CN Waters (2018) https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809665-9.10011-4 Sejak Crutzen dan Stroermer (2002) mempromosikan Antroposen sebagai wacana informal geologi, atensi sejumlah pemikir geologi semakin meingkat tentang keberpihakannya pada tesis dampak aktivitas manusia dengan perubahan sistem Bumi (Waters et al., 2014; Zalasiewicz, 2011; ZalasiewiczContinue reading “Catatan Antroposen #6”